Setelah sedikit memahami kredo pengendara di atas, marilah pelajari lebih lanjut ilmu-ilmu di bawah ini:
Pada kondisi A, untuk berbelok ke kiri, saliplah mobil di depan anda dari kanan dan potonglah ke kiri. Demikian sebaliknya, jika ingin berbelok ke kanan, saliplah mobil di depan anda dari kiri dan potonglah ke kanan.
Pada kondisi B, jika mobil di depan anda sudah memberikan tanda belok ke kiri, segeralah gas motor anda lebih kencang, salip dari kiri kemudian potong untuk terus lurus atau potong ke kanan sesuai arah tujuan anda. Jangan takut tersenggol, terserempet atau tertubruk, motor tak akan pernah salah.
Demikian sebaliknya untuk mobil yang ingin berbelok ke kanan.
Pada kondisi C, putar gas motor anda lebih kencang, salip dari depan mobil dan potong untuk kembali ke jalur anda. Sekali lagi jangan takut, motor tak akan pernah salah.
Kepiawaian anda memotong adalah tantangan tersendiri, jika anda tak tersenggol dan pengemudi mobil misuh-misuh, itulah letak kebanggaan akan kepiawaian anda.
Pada kondisi D, anda ingin berbelok ke kanan, langsung saja putar setir ke kanan, ambillah lintasan terpendek untuk mendukung gerakan penghematan bahan bakar, dibandingkan dengan lintasan warna merah yang jarak tempuhnya lebih panjang. Demikian...