Kabar mengejutkan datang dari negeri Asia Tenggara tepatnya di Thailang. Usai seri Mugello, Sports Authority of Thailand (SAT) mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Dorna Sports SL dalam kontrak berdurasi tiga tahun. MotoGp Thailand akan digelar pada 5 - 7 Oktober 2018.
Dilansir dari halaman crash.net (09/06/2017), dalam jumpa pers jelang Grand Prix de Catalunnya tadi malam. 3 pembalap Top MotoGp Valentino Rossi, Marc Marquez dan Maverick Vinales dimintai pendapat akan hal tersebut namun dari pendapat ke 3 pembalap tersebut tidak semuanya sesuai harapan.
Diantarnya bintang MotoGp Valentino Rossi mengeluarkan peryataan mengejutkan, ia Vale dengan terangnya menolak gelaran MotoGp di negeri gajah putih tersebut. 2 alasan yang menjadi faktor dimana Valentino Rossi tidak senang akan hal tersebut diantaranya, Lokasi trek yang jauh dari jangkauan lainnya serta trek sirkuit yang tidak begitu menantang dikarenakan minim tikungan dan hanya trek lurus panjang.
"Saya pernah ke Thailand untuk (event) Yamaha dua tahun lalu dan treknya tidak menarik. Sangat membosankan, tidak punya banyak tikungan dan hanya trek lurus panjang. Saya rasa ini bukan tempat terbaik untuk balapan. Dan juga lokasi trek cukup buruk. Jauh dari mana-mana." Ungkap Valentino Rossi dalam Jumpa Pers Jelang Gp Catalunya tadi malam.
Sebuah perjalanan baru - baru ini ke tempat Thailand membuatnya tidak tergerak, dan merasakan lokasi di Buriram sekitar 250 mil sebelah utara ibukota Bangkok, yang berarti perjalanan lima jam - akan merepotkan bagi komunitas MotoGP yang sedang bepergian.
"Saya sangat tidak senang untuk pergi ke Thailand, terutama trek itu. Tapi jika kami harus pergi, maka kami akan melakukannya. Jika 18 bertambah menjadi 19, itu tidak mengubah dunia. Tapi jika kemungkinan tetap 18, saya lebih senang." Sambung Valentino Rossi.
Berbeda pendapat The Doctor Valentino Rossi, 2 pembalap Spanyol yakni Marc Marquez & Maverick Vinales menyatakan setuju akan hal tersebut terutama dengan trek baru. Juara bertahan MotoGp 2016 Marc Marquez dengan terbuka terhadap gagasan untuk mengambil contoh setting dan tata letak baru.
"Seperti Valentino bilang, 18 balapan sudah banyak. Maksimal, saya tidak tahu rencananya kedepannya, tapi maksimal 20 balapan sudah akan menjadi batas bagi pembalap. Tapi, oke, Thailand adalah trek baru, saya suka trek baru. Selalu ketika kita pergi ke trek baru saya merasa baik. Jadi mengapa tidak? Saya suka itu." Ungkap Marc Marquez.
Sementara pemimpin kejuaraan sementara Maverick Vinales berpendapat sedikit keberatan mengenai tambahan seri namun bila di izinkan untuk menjalankan ia tetap akan dengan senang hati.
"Selalu sulit. Bila lebih banyak balapan, itu lebih sulit lagi karena Anda harus melanjutkan 100% sepanjang tahun. Ini sangat sulit. Bila Anda memiliki kondisi fisik yang hebat, enam, tujuh lagi, Anda mulai turun. Tapi setiap orang akan turun, Anda tidak bisa bertahan di level atas sepanjang tahun. Ini akan membuat lebih sulit, tapi juga akan bagus untuk pertunjukan, lebih menarik. Ayo lihat, Saya tidak tahu." Kata Maveric Vinales.
"Saya suka pergi ke tempat baru, trek baru yang bisa kita nikmati. Thailand, tempatnya cukup bagus, jadi lumayan enak banget ke sana. Ini akan menjadi baik. Selain itu, di tempat lain, saya suka pergi ke trek baru dan mencobanya, dan tidak selalu jalur yang sama. Ini akan sulit untuk membuat semua tahun pada tingkat yang benar-benar baik." Sambungnya
Sumber: id.ucnews.ucweb.com
Baca Juga:
ADS HERE !!!