"Sederet Daftar Maha Karya Ahok yang Luar Biasa untuk DKI Jakarta.." (Part 1)

Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memang sudah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta karena tersandung kasus penodaan agama.

Kini, Ahok diketahui telah divonis hukuman selama dua tahun penjara. Posisi saat ini terakhir diinformasikan berada di Mako Brimob yang berlokasi di daerah Depok.

Walaupun begitu, Ahok telah mencatatkan namanya sebagai salah satu Gubernur yang paling berpengaruh di DKI Jakarta. Oleh karena itulah, maka sepertinya bukan hal yang mengejutkan bila banyak warga yang menangis dan bersedih atas vonis yang diberikan majelis hakim kepadanya tersebut.

1. Simpang Susun Semanggi
Pada tanggal 25 April 2017 kemarin, Ahok bersama dengan rekannya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat telah berhasil meresmikan Simpang Susun Semanggi.

Proyek itu merupakan salah satu capaian yang sangat luar biasa untuk Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot dan bahkan menjadi salah satu mega proyek terbesar untuk DKI Jakarta.

Bahkan, karena saking cepatnya progres pembangunannya, Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melontarkan pujian dan apresiasinya.
Dengan selesainya pembangunan mega besar tersebut, rakyat DKI Jakarta bakal menikmati hasil kerja nyata seorang Basuki Tjahaja Purnama bersama dengan Djarot Saiful Hidayat.

Hal ini pun turut memupuskan mitos yang mengatakan bahwa sebuah proyek yang besar akan mustahil bila diselesaikan dengan cepat dan transpatan serta terhindar dari yang namanya mafia-mafia pemakan uang rakyat.

2. Sungai yang bersih
Selanjutnya, sungai yang ada di DKI Jakarta sebelumnya dikenal sebagai perairan yang telah dipenuhi dengan tumpukan sampah serta kotor dan berwarna hitam.
Bahkan selama bertahun-tahun, pemandangan seperti itu selalu saja terlihat di sungai-sungai yang ada di DKI Jakarta. Tetapi, saat masuk era pemerintahan Ahok, sungai DKI Jakarta bagaikan disulap menjadi bersih dan bahkan menjadi kolam ikan.

Ikan-ikan dilepaskan di dalam sungai dan membuat perairan itu menjadi terlihat makin cantik. Keindahan itu menjadi salah satu kerja keras dari Ahok-Djarot bersama dengan Pasukan Oranye atau PPSU yang selalu membersihkan sungai tersebut.

Selain pasukan oranye, ada juga Pasukan Biru yang berasal dari Petugas Dinas Tata Air sehingga bisa mengembangkan sebuah program yang diberikan nama Program Kali Bersih.
Bahkan, sejumlah masyarakat DKI Jakarta merasa apabila sungai di DKI Jakarta sudah sangat pantas untuk dijadikan obyek wisata.

3. Sistem Parkir Elektronik
Selain sungai, sistem parkir elektronik yang sebenarnya telah tersedia sejak lama. Namun baru aktif dan disosialisasikan dengan baik saat era pemerintahan Ahok-Djarot.

Pantauan kami, kebijakan baru dari Pemprov DKI Jakarta era Ahok-Djarot ini sukses memberantas parkir liar di sejumlah jalan-jalan besar di DKI Jakarta. Bahkan, parkir meter juga dijadikan salah satu program yang tengah berkembang di DKI Jakarta.
Dengan kebijakan ini juga, pendapatan dari parkir itu pun bisa terarah dan menjadi sangat besar yaitu mencapai angka Rp 100 juta per-harinya.