UNTUK mengetahui apakah Anda memiliki sperma yang sehat biasanya harus menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan. Tapi, ada cara lain untuk mengetahuinya guys!
Anda bisa mengenali dari ciri-ciri yang menunjukkan memiliki sperma sehat. Ciri-ciri ini juga bisa menjadi saran untuk memiliki sperma yang sehat. Berikut ciri-ciri pria memiliki sperma yang sehat seperti dilansir dari laman Pulse, Kamis (4/5/2017):
1. Anda fit
Sebenarnya tidak perlu memiliki perut six pack untuk dikatakan fit. Selama Anda tidak memiliki perut buncit, sperma Anda mungkin dalam bentuk prima.
Periset dari Belanda menemukan, pria dengan lingkar pinggang 40 inci atau lebih memiliki konsentrasi sperma lebih rendah dan jumlah sperma yang bergerak normal dibandingkan pria dengan lingkar pinggang lebih besar. Penumpukkan lemak di perut atau sekitar pinggang dapat mengganggu pelepasan hormon seks, serta produksi dan perkembangan sperma.
2. Memiliki pola makan yang sehat
Peneliti Harvard University menemukan, pria yang makan daging olahan secara signifikan menurunkan jumlah sperma dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan rendah lemak.
Di sisi lain, ikan seperti memiliki efek perlindungan terhadap kesuburan pria. Orang-orang yang banyak mengonsumsi ikan, terutama salmon atau tuna, memiliki konsentrasi sperma 65 persen lebih banyak daripada mereka yang sedikit makan ikan.
Ikan kaya omega 3, karena asam lemak tak jenuh ganda berperan dalam produksi sperma, kata periset. Jadi, jika Anda ingin memperkuat sperma, kurangi konsumsi daging olahan dan lebih rajin makan ikan.
3. Tidak hobi pakai celana dalam ketat
Sebuah studi tahun 2012 dari Inggris menemukan, pria yang memakai celana boxer dan bukan celana dalam ketat, 24 persen lebih kecil risikonya memiliki jumlah sperma rendah. Motilitas atau mobilitas sperma itu penting, karena jika tidak mereka mengalami kesulitan mencapai telur untuk berhasil membuahi.
Celana dalam yang longgar dapat membuat suhu di sekitar testis lebih sejuk, dibandingkan dengan yang ketat. Ada bukti bahwa peningkatan suhu di sekitar testis dapat menghambat produksi sperma. Jadi, biarkan testis berada pada kondisi yang nyaman dan bisa ''bernafas''.
4. Anda berolahraga
Periset dari Harvard menemukan, pria yang memompa darah mereka dengan berolahraga minimal 15 jam dalam seminggu, memiliki konsentrasi sperma 73 persen lebih tinggi daripada pria yang tidak berolahraga sama sekali.
Olahraga tidak hanya membantu menurunkan berat badan Anda, namun juga meningkatkan antioksidan di seluruh tubuh. Jadi, berolahraga rutin benar-benar bisa mencegah radikal bebas merusak sel sperma. Periset juga menemukan, orang yang menonton TV lebih dari 20 jam seminggu memiliki konsentrasi sperma 44 persen lebih rendah.
Sumber: id.ucnews.ucweb.com
Baca Juga:
ADS HERE !!!